Dua belas tahun terakhir, Universitas Narotama selalu memberi sedekah atau bentuan sosial ke salah satu desa terpencil di daerah Madiun. Tepatnya dukuh Kebak desa Kedung Jati kecamatan Balerejo kabupaten Madiun. Desa yang sempat menjadi pengungsian Pak Djoko, rektor Universitas Narotama di masa remaja itu dulunya hampir tidak mengenal agama. Sarana ibadahpun juga tidak tersedia karena ekonominya juga di bawah rata-rata dan dihuni sekitar 30 an kepala keluarga (KK). Setelah sekian tahun, tapatnya tahun 1990 an pak Djoko kembali ke desa itu dan membangun sebuah mushollah kecil yang hanya berukurn 5 x 6 m2. Sejak tahun itulah, Universitas Narotama rutin memberi bantuan sosial dan edukasi. Acara ini biasanya digelar setelah lebaran sambil bersilaturrahim. Hingga kini ekonomi mereka mulai meningkat dan sampai saat ini dihuni sekitar 60 KK. Menariknya kunjungan tahun ini penuh dengan kejutan. Rombongan Universitas Narotama yang diikuti sekitar 15 orang disambut dengan istighosah seluruh warga desa. Bahkan sekitar 30 % pesertanya sudah hafal bacaan istighosah. Yang cukup membuat terharu adalah mereka sepenuhnya mendoakan Universitas Narotama. Semoga kampus ini menjadi besar, jaya dan diridhoi Allah SWT, Amien. (din)