Rutin setiap tahun, Universitas Narotama selalu mengujungi salah satu desa binaannya di Madiun. Yaitu dukuh Kebak desa Kedung Jati kecamatan Balerejo kabupaten Madiun. Desa yang kebetulan membesarkan Ketua Yayasan HR Djoko Soemadijo di masa kecilnya itu Kamis (6/9) malam tadi mendadak ramai. Ramai mengaji dan berdoa serta menerima paket sembako dari Universitas Narotama.
Acara bertempat di Mushollah Ba Abus Salam yang tidak lain didirikan oleh Universitas Narotama dan warga setempat. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan HR Djoko Soemadijo dan Rektor Uiversitas Narotama Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS ST. Dalam sambutannya Pak Djoko bercerita tentang masa kecilnya di desa itu.
Sekitar SD kelas empat tahun 1949, beliau tinggal di desa Kedung Pelem sebelah dari dukuh Kebak. Tetapi setiap hari harus berjalan kaki sekitar 5-6 km untuk sekolah di Balerejo. Karena berjalan kaki setiap pulang sekolah beliau selalu minum air kendi yang ditaruh di depan rumah-rumah yang disediakan warga. Memori itulah yang tidak bisa beliau hilangkan di pikirannya.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan tausiah oleh ustadz setempat tentang pentingnya silaturrahim. Dan yang tak kalah pentingnya adalah semua warga berdoa bersama untuk kesuksesan Universitas Narotama baik lembaga maupun orang-orangnya. Lalu di akhir acara seluruh kepala keluarga dikampung tersebut mendapatkan paket sembako dari Universitas Narotama. Paket itu berisi beras, minyak, gula, mie instant dan lain-lain. Selain itu para anak-anak pun mendapatkan beberapa lembar uang baru. (din)