Maraknya perkembangan perbankan syariah menuntut pula bagi tersedianya akta perbankan syariah yang benar sesuai bidang hukumnya. Hal ini menuntut bagi para praktisi kenotariatan khususnya para notaris untuk benar-benar secara jeli dan detail memperhatikan hal-hal apa saja yang terkait di dalamnya. Inilah sedikit abstark dari buku Akta Perbankan Syariah yang dibedah Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Kamis (10/5) kemarin. Buku yang berjudul “Akta Perbankan Syariah Yang Selaras Pasal 38 Undang-undang Jabatan Notaris” itu ditulis oleh Dr Habib Adjie, SH., M.Hum dan Muhammad Hafidh, SH., M.Kn. Selain buku itu M.Kn juga mengupas buku karya Bapak Habib yang berjudul “Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Jabatan Notaris” Dalam bedah buku itu, kedua pembicara hadir untuk menjelaskan apa yang ada dalam buku itu. Bahkan menurut Wakil Rektor saat sambutan, acara bedah buku seperti ini memang harus dilakukan. “Karena saya yakin mungkin belum ada yang tertuang dalam buku itu,” tutur Dr Arasy Alimudin, SE., MM. Acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswa M.Kn angkatan pertama, notaris dan masyarakat umum itu digelar mulai pukul 15.00 wib di Conference Hall lt 2 gedung C Universitas Narotama. (din)