Pamer Medali yang Dibuang Bek Thailand, Bocah Ditawari Rp1 M
24 Mei 2023, 08:41:57 Dilihat: 239x
Jakarta, Universitas Narotama -- Seorang anak asal Kamboja, Chhay Sathya, menjadi sorotan publik setelah memamerkan medali perak SEA Games 2023 yang dibuang bek tim nasional (timnas) Thailand, Jonathan Khemdee.
Dikutip dari media Vietnam, Soha, Sathya adalah salah satu penonton tribun yang beruntung karena berhasil menangkap medali perak hasil lemparan Khemdee. Menurut laporan yang sama, Sathya langsung memamerkan medali tersebut di media sosial.
"Saya punya medali perak pemain Thailand, Jonathan Khemdee. Saya suka medali ini karena ada simbol negara yang sangat menonjol. Meskipun sudah dibuang, saya tidak akan membiarkan itu karena medali ini mewakili semangat rakyat Kamboja," tulis Sathya, dikutip Selasa (23/5/2023).
Postingan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet. Bahkan, banyak pula warganet Thailand dan Kamboja yang menawarkan pelelangan medali tersebut.
"Medali itu memiliki nilai sejarah. Simpan oleh Anda. Jika memungkinkan, saya akan membelinya seharga US$80 ribu (sekitar Rp1,18 miliar)," tawar salah satu warganet.
"Itu medali yang diinginkan semua orang, tolong simpan baik-baik," komentar atlet taekwondo Kamboja, Lyna Chhoeung.
"Silakan lelang demi mendapatkan uang untuk amal. Saya jamin harganya US$50 ribu (sekitar Rp743,3 juta dan asumsi kurs Rp14.867/US$)," tulis akun Siev Sophal.
Jonathan Khemdee (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)Foto: (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Jonathan Khemdee (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Sebelumnya, Khemdee 'membuang' medali perak dan boneka suvenirnya ke arah tribun penonton setelah timnas Thailand U-22 kalah 2-5 dari timnas Indonesia U-22. Berkat kekalahan tersebut, Tim Gajah Perang gagal menyabet medali emas SEA Games 2023.
Aksi Khemdee pun langsung memanen kritikan keras dari para penggemar timnas Thailand dan Kamboja. Menurut laporan The Khmer Times, Menteri Penerangan Kamboja, Chum Kosal, mengatakan bahwa Khemdee tidak menghargai Kamboja sebagai tuan rumah dan meminta federasi sepak bola Thailand untuk 'mendidik' Khemdee.
"Khemdee tidak bisa mengontrol emosinya sebagai seorang pemain profesional dan tidak menghormati negara tuan rumah (Kamboja)," sebut Kosal, dikutip Selasa (23/5/2023).
Menanggapi hal tersebut, Khemdee menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk membuang medali tersebut. Khemdee mengatakan, ia berniat untuk memberikan medali dan boneka suvenir kepada para pendukung timnas Thailand yang datang.