Salah satu dosen senior Fakultas Hukum Universitas Narotama Soemali SH MH, dari dulu memang laris untuk mengisi seminar-seminar. Mulai dari partai, lembaga sosial, organisasi hingga perusahaan. Tapi kini namanya mulai dilirik instansi pemerintah untuk memberikan seminar dan bimbingan teknik di daerah-daerah di Jawa Timur. Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian & Perdagangan Banyuwangi serta Dinas Sosial & Tenaga Kerja Sidoarjo.
Di Banyuwangi, Mbah Mali (sapaan akrap Bp Soemali) menjadi pembicara seminar sekaligus bimbingan teknik tentang Penyelesaian Sengketa Konsumen. Acara digelar Rabu-Kamis, 15-16 Februari di Hotel Kumala Banyuwangi. Seminar ini diikuti oleh para pengusaha, perguruan tinggi, guru SMA dan para camat serta masyarakat umum. Mbah Mali yang menjadi anggota Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) berharap sengketa yang sudah membudaya bisa menjadi bermartabat. Dia mencontohkan kasus penarikan motor di jalan oleh Debt Collector.
“Pengambilan paksa motor ditengah jalan bisa dikategorikan kekerasan, seharusnya melalui kepolisian lalu BPSK. Sehingga pengambilan bisa melalui somasi dan diambil di rumah,” ujarnya.
Sementara itu olah Dinas Sosial dan Perindustrian Sidoarjo, dosen yang sering mengajar mata kuliah Hukum Dagang & Hukum Perlindungan Konsumen itu memberikan Seminar & Bimbingan Teknik “Lembaga Kerjasama Bipartit” antara Serikat Buruh dan Pengusaha. Seminar digelar selama tiga hari tanggal 21-23 Februari di Inna Tretes Hotel. Seminar diikuti oleh pelaku usaha dan serikat buruh se Sidoarjo. Dalam seminar ini, beliau berharap nantinya seminar ini dapat menjadi salah satu wadah melaksanakan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan sesuai nilai Pancasila dan UUD 45. (din)