Kisah Inspiratif Diaspora Indonesia di Selandia Baru
12 Agustus 2021, 17:36:26 Dilihat: 867x
Pelbagai kisah inspiratif dari 4 (empat) Warga Negara Indonesia (WNI) yang sukses mengharumkan nama bangsa, dibagikan oleh para diaspora Indonesia dalam live webinar bertajuk “Kontribusi Diaspora dalam Mengharumkan Nama Indonesia: Kisah Sukses Diaspora Indonesia di Selandia Baru”. Rektor Universitas Narotama (UN) Surabaya Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM hadir mengikuti acara yang diselenggarakan oleh @INAinWellington (Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington, Selandia Baru), Senin (9/8), 12:30 IST via Zoom.
Empat WNI yang mempunyai prestasi luar biasa di Selandia Baru ini adalah Reza Abdul Jabbar, Aditya Gusman, Reynold Tagore, dan Ki Joko Susilo. Dalam acara dengan keynote speaker H.E. Tantowi Yahya (Duta Besar RI di Selandia Baru) dan moderator Muhammad Ryan Fathoni (Sekretaris Ketiga Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya) ini, empat diaspora tersebut menceritakan prestasi di bidang yang berbeda-beda.
Reza Abdul Jabbar, petani dan peternak suskses yang produk susunya telah lama menjadi pilar ekspor Selandia Baru. Pelbagai produk olahan dari sapi seperti susu dan daging sapinya sangat diminati warga setempat. Daya tarik produk olahan peternakan Reza karena proses pengolahannya yang mengikuti syariat Islam, terutama ‘nilai’ halal yang produknya.
Aditya Gusman, seorang pakar yang sangat diandalkan oleh Pemerintah Selandia Baru. Dia adalah pakar gempa dan tsunami di GNS Science, Selandia Baru, sejak tahun 2018. Aditya merupakan doktor di bidang Seismologi yang lulus dari Hokkaido University, Jepang. Penelitian tentang tsunami yang dia lakukan bersama rekan-rekannya mencakup tsunami di Jepang, Indonesia, Selandia Baru, Chile, Meksiko, hingga Afrika.
Reynold Tagore, seniman andalan di WETA Digital Selandia Baru. WETA Studio sendiri telah bekerja dengan berbagai film-film besar di Amerika Serikat. Seorang seniman yang menorehkan prestasinya sebagai seorang texture artist. Tangan Reynold lihai dalam membentuk patung-patung dan digital modeling dengan detail yang sangat rapi.
Ki Joko Susilo, dalang internasional yang sering pentas di Selandia Baru dan Eropa. Selain itu, dia juga dosen di pelbagai perguruan tinggi di Pasifik dan Eropa. Pria asal Mojopuro, Jawa Tengah, ini menyambangi Selandia Baru pada tahun 1993. Dia juga melakukan pementasan Amerika Serikat. Salah satu pementasan internasional yang sangat terkenal adalah pementasan wayang kulit dan gamelan di Kennedy Center, Washington D.C, pada tahun 2004. Ki Joko Susilo memiliki gelar doktor pada disiplin ilmu Etnomusikologi dari University of Otago, Selandia Baru. [UN]