Liu Yang, Astronot Wanita Pertama China
20 Juni 2012, 07:54:21 Dilihat: 365x

Ahmad Luthfi – Okezone
BEIJING – Dominasi laki-laki perlahan mulai bergeser. Cerminan perempuan bukan lagi sebagai pekerja rumah tangga atau yang hanya sebagai petugas administrative, surat menyurat, pencatat rapat, membuat agenda atau melaporkan keuangan perusahaan.
Persoalan gender saat ini bukan lagi tembok besar bagi kaum hawa untuk menembus porsi laki-laki.
Apalagi, dengan kemajuan teknologi membuat perempuan jauh lebih mampu terjun dalam perkembangan teknologi yang ada dan sudah mengisi semua bidang kehidupan, guna mengubah sejarah dunia.
Itu dibuktikan oleh Liu Yang. Perempuan asal China ini pantas mendapat julukan ‘wanita perkasa’. Kiprahnya dalam dunia teknologi, berhasil membuat mata lelaki terbelalak dibuatnya.
Wanita yang fasih berbicara dan hobi memasak ini, baru saja melambungkan asanya untuk menaklukkan dunia, berjibaku dengan para lelaki untuk mencatat sejarah baru di dunia antariksa.
Liu Yang yang bertekad menempatkan perempuan sejajar dengan kaum pria, dan tidak lagi terbelakang, melalui kapsul Shenzhou-9, membawa Liu beserta kedua astronot, Jing Haipeng dan Liu Wang, melakukan misi docking (berlabuh) menuju modul orbit Tiangong-1.
Liu, kini menjadi sorotan media, sebab ia merupakan wanita China pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Wanita berusia 33 tahun itu melakukan percobaan medis aerospace (luar angkasa). Lalu, tes lainnya selama misi 13 hari.
Dilansir Xinhuanet, Senin (18/6/2012), diceritakan, Liu yang merupakan pilot, ketika itu menonton berita di televisi mengenai misi antariksa berawak yang pertama China pada 2003. Ia bertanya bagaimana pemandangan Bumi melalui luar angkasa?
Sembilan bulan kemudian, Liu mendapat kesempatan untuk menemukan dirinya sebagai astronot wanita pertama asal China. Dirinya terpilih menjadi salah satu kru bersama astronot pria lainnya untuk misi pesawat luar angkasa berawak, Shenzhou-9.
"Saya berterima kasih kepada tanah air (tempatnya dilahirkan) dan masyarakat. Saya merasa terhormat untuk terbang ke luar angkasa atas nama ratusan juta warga perempuan China," ujarnya.
Dirinya memiliki keyakinan penuh bahwa ada banyak astronot wanita yang telah keluar angkasa. "Pria dan wanita memiliki kelebihan dan kemampuan masing-masing dalam menjalankan misi luar angkasa. Mereka dapat saling melengkapi dan menyelesaikan misi mereka dengan baik," tuturnya.
Penduduk asli dari provinsi Henan di China itu, telah memulai memandang langit sejak SMA, ketika salah satu gurunya meyakinkannya untuk mendaftarkan diri di sekolah penerbangan. Kemudian, ia bergabung dengan People's Liberation Army (PLA) Air Force di 1997.
Rekor terbang
Liu menjadi pilot veteran yang mencatatkan rekor penerbangannya selama 1680 jam. Lalu, ia dipromosikan menjadi wakil kepala unit penerbangan PLA sebelum direkrut sebagai calon astronot pada Mei 2010.
Setelah dua tahun pelatihan, Liu ditempa untuk memiliki kemampuan astronautic serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar angkasa. Liu unggul dalam tes dan telah terpilih pada Maret tahun ini menjadi bagian dari kru Shenzhou-9.
"Ketika saya menjadi pilot, saya terbang di langit. Kini, sekarang saya menjadi astronot, saya akan terbang ke luar angkasa. Ini akan menjadi penerbangan yang jauh lebih tinggi dan lebih jauh," ungkap Liu.
Ditengah hiruk pikuk, kesulitan maupun intensitas latihan yang menghampiri kesehariannya. Liu dikenal sebagai koki yang mahir. Selain itu, gemar membaca, terutama novel, esai dan buku sejarah.
"Saya mencintai anak-anak dan aku mencintai kehidupan," kata Liu yang tinggal di Beijing dengan suaminya. "Terus bersama keluargaku adalah salah satu bagian dari kebahagiaan, namun untuk urusan 'terbang' adalah jenis lain yang orang umumnya tidak dapat alami," pungkasnya.
Dari wikipedia, astronot wanita pertama yang meluncur ke luar angkasa adalah Valentina Tereshkova berkebangsaan Rusia pada Juni 1963, menaiki pesawat luar angkasa Vostok 6. Sementara astronot wanita Amerika Serikat pertama adalah Sally Ride, menunggangi pesawat luar angkasa Chalenger pada 18 Juni 1983
(amr)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.