Ahmadinejad: AS Tidak Bisa Lagi Dikte Dunia
24 April 2012, 08:42:40 Dilihat: 281x

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, hari ini menilai bahwa AS tidak bisa lagi mendikte kebijakan-kebijakannya kepada seluruh dunia. Ahmadinejad juga mengatakan bahwa hubungan pasukan NATO dan Pakistan sudah kian tidak stabil setelah terjadi sejumlah insiden.
"NATO dan AS harus mengubah kebijakan mereka karena sudah bukan waktunya lagi bagi mereka mendikte kepentingan mereka kepada dunia," kata Ahmadinejad dalam pidato di suatu konferensi mengenai ekonomi Afganistan, seperti yang dikutip kantor berita Reuters. Konferensi itu berlangsung di ibukota Tajikistan, Dushanbe.
"Hubungan antara NATO dan Pakistan menjadi makin goyah dan tidak stabil," kata Ahmadinejad. Dia saat itu berbicara dengan bahasa Farsi, yang diterjemahkan ke bahasa Rusia. Para peserta konferensi adalah delegasi negara-negara bekas pecahan Uni Soviet.
Dia pun menyerukan penarikan sesegera mungkin pasukan asing dari Afganistan. "Alasan utama munculnya berbagai kesulitan di dunia adalah kebijakan negara-negara anggota NATO, yang diambil demi membangkitkan kolonialisme," lanjut Ahmadinejad.
Menurut dia, segala masalah di Afganistan berpangkal dari NATO dan kebjakan negara-negara anggotanya, terutama AS, yang masuk ke Afghanistan di bawah kampanye perang melawan terorisme. Di bawah alasan yang sama pula, ujar Ahmadinejad, mereka kini mengepung India, Rusia, dan China.
AS sebenarnya mengirim delegasi di konferensi Tajikistan. Namun pemimpin delegasi AS, Wakil Menteri Luar Negeri urusan Asia Selatan dan Tengah Robert Blake, meninggalkan ruang sidang begitu Ahmadinejad berpidato. Blake kembali begitu presiden Iran itu selesai berbicara.
Di forum-forum PBB pun AS berkali-kali meninggalkan ruang sidang setiap kali Ahmadinejad berpidato. Ini menjadi tanda renggangnya hubungan antara AS dan Iran.
Bersama negara-negara Barat lain, AS selalu curiga bahwa Iran sedang membuat senjata nuklir, sehingga berkali-kali menjatuhkan sanksi. Namun Iran tetap bersikeras tidak akan melucuti teknologi nuklir mereka, karena akan digunakan untuk tujuan damai seperti pembangkit tenaga listrik. (eh)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.