Setiap mahasiswa Universitas Narotama tidak boleh hanya mengandalkan Intelegency Quotient (IQ) saja. Tetapi harus dilengkapi dengan Emotional Quotient (EQ) yang baik dan Spiritual Quotient (SQ) yang kuat. Untuk itu setiap mahasiswa angkatan baru kini diwajibkan mengikuti In House Training (IHT) Emotional Spiritual Quotient (ESQ) 165.
Seperti yang kita ketahui, ESQ adalah lembaga training untuk membentuk karakter kepemimpinan yang digelar oleh ESQ Leadership Centre. ESQ merupakan gabungan emotional, spriritual dan quontient, yaitu kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Dicetuskan oleh Bapak Dr Ari Ginanjar beliau mencoba menggabungkan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emotional (EQ), dan kecerdasan spritual (SQ) dalam satu konsep yang saling terintergasi yang disebut ESQ.
Dalam IHT yang digelar selama dua hari, Sabtu (17/12) hingga Minggu (18/12), ratusan peserta sangat hikmat dan haru dalam menerima materi pencerahan dari trainer. Bahkan isak tangis sering sekali terdengar dari para mahasiswa baru angkatan 2011. Materi yang disampaikan Risman Nugraha cukup mengena di hati para mahasiswa tentang kebesaran tuhan, pengorbanan orang tua hingga keseriusannya dalam kuliah di universitas Narotama.
Karena pada dasarnya konsep ESQ sama dengan konsep yang diajarkan secara tradisional tetapi yang sedikit membedakannya adalah ESQ mengenalkan konsep “revolusi budaya” dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana nilai-nilai ketuhanan dalam Asmaul Husna dibawa dalam perilaku sehari-hari seperti kejujuran, integritas, tanggung-jawab, kebijaksanaan, inspirasi, semangat kerja keras, dll. Nilai-nilai inilah yang kemudian dikenalkan oleh ESQ sebagai nilai ilahiah yang ada dalam diri manusia. Konsep ketuhanan tidak hanya menjadi nilai filosofis, tetapi harus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. (din)