Singapura dan Thailand Incar Gelar Keempat
18 Desember 2012, 10:31:09 Dilihat: 287x

AFP – 29 menit yang lalu
Singapura (AFP/ANTARA) - Singapura dan Thailand saling bersaing untuk mendapatkan kehormatan menjadi tim yang empat kali menjuarai turnamen sepak bola Asia Tenggara, ketika keduanya bertemu dalam laga final turnamen Piala Suzuki AFF, Rabu.
Kedua tim ini sudah menyandang masing-masing tiga gelar dalam enam edisi turnamen dan mereka bertemu dalam laga dua leg final, setelah keduanya gagal maju ke semi final turnamen 2010.
Tetapi setelah masa dua tahun mengecewakan itu, keduanya berhasil memuncaki laga penyisihan grup masing-masing sebelum bertarung di semi final dan sama-sama maju ke putaran final.
Thailand melakoni kampanye mereka dengan amat mengesankan, memenangi semua pertandingan grup melawan Filipina, Myanmar dan Vietnam, sebelum menyingkirkan juara bertahan Malaysia dengan agregat 3-1 pada laga empat besar.
Tim "War Elephants" itu belum pernah memenangi gelar dalam satu dekade ini tetapi tim asuhan Winfried Schaefer itu kini menjadi tim favorit setelah menjalakan 12 gol dalam lima pertandingan dan striker Teerasil Dangda menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol.
Bersama Datsakorn Thonglao, mereka merupakan duet lini tengah yang handal dan disebut-sebut sebagai tim pemenang setelah menjadi runner-up pada 2007 dan 2008.
"Saya tidak pernah berada pada tim yang menang dalam Piala Suzuki AFF. Ada celah dalam karir saya. Saya ingin mendapatkannya tahun ini," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Datsakorn akan melakukan adegan balas dendam atas kekalahan dari Singapura pada final 2007, ketika tembakan keras Khairul Amri sembilan menit menjelang laga usai pada leg kedua itu, membuat tim Lions itu menang agregat 3-2.
Amri didera serangkaian cedera empat tahun lalu, tetapi ia berhasil menyarangkan gol tunggal dalam laga dua leg semi final yang berlangsung keras saat mereka menang atas Filipina.
Kemenangan itu menyusul kemenangan Singapura di babak penyisihan atas tetangga mereka Malaysia dan kalah 0-1 atas Indonesia, sebelum mereka kecolongan dua gol tapi akhirnya menang 4-3 atas Laos.
Kapten Shahril Ishak tampil apik dengan mencetak empat gol sedangkan pemain berusia 42 tahun Aleksandar Duric, yang akan pensiun usai turnamen, menjadi pencetak gol tertua ketika menjebol gawang Malaysia.
"Seperti tim kami, Thailand memiliki tim bagus gabungan dari pemain muda dan tua. Saya kira pertandingan final akan menarik sekali karena dua tim besar bertanding merebutkan piala bergengsi di sepak bola Asia Tenggara," kata striker veteran itu.
"Bagi saya, bermain pada laga terakhir saya di Stadion Jalan Besar dalam menolong tim nasional, merupakan momentum spesial bagi saya. Ada dua sisa pertandingan bagi saya dan saya akan menikmati final khusus ini," katanya.
Pertandingan leg pertama akan dilangsungkan di lapangan Jalan Besar Singapura, Rabu, dan pertandingan ulang diadakan di Stadion Supachalasai Bangkok, Sabtu.(rr)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.