Reputasi Negara Dipertaruhkan, Fans Malaysia Dilarang Provokatif!
01 Desember 2012, 09:48:41 Dilihat: 336x
Randy Wirayudha - Okezone
Sabtu, 1 Desember 2012 09:09 wib
KUALA LUMPUR – Panasnya persaingan dua saudara, Malaysia dan Indonesia, memang selalu panas di berbagai aspek – terlebih di lapangan hijau. Isu keamanan antar kedua suporter pun menjadi vital kala duel penting keduanya dihampar malam nanti.
Harimau Malaya yang mutlak butuh kemenangan untuk lolos dari Grup B ke semifinal, secara otomatis memicu emosi fans Malaysia untuk mendukung tim kesayangannya dengan berbagai cara, hingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan sudah ada kabarnya di mana suporter Merah-Putih, menjadi korban pemukulan beberapa oknum fans tuan rumah. Pemerintah (Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia) negeri kita pun merasa perlu meminta ketegasan pengamanan otoritas Malaysia, terhadap pendukung Indonesia, baik yang bermukim di Malaysia maupun yang langsung datang dari tanah air.
Pihak Malaysia, terutama tim nasionalnya, merasa perlu juga untuk setidaknya memberi imbauan dan terkesan ultimatum larangan, seperti yang dilayangkan manajer tim Malaysia, Datuk Subahan Kamal. Subahan yang juga wakil presiden FAM (federasi sepakbola Malaysia), tak ingin ada satupun pendukung tuan rumah yang emosional dan provokatif, mengingat nama baik negara mereka jadi taruhannya.
“Persoalan itu (anarki) tak boleh terjadi, karena akan memberi kesan buruk pada negara sendiri. Sebagai orang Malaysia, kami harus menghormati fans rival yang datang mendukung negara mereka,” tegas Subahan.
“Suporter boleh melakukan apa yang mereka inginkan untuk mendukung tim nasional kami, tetapi jangan sampai bertindak provokatif. Karena reputasi negara dipertaruhkan,” tandasnya, sebagaimana dikutip Sports247, Sabtu (1/12/2012).
(raw)