LOS ANGELES – Penampilan LA Lakers belum menunjukkan performa menjanjikan, kendati telah melakukan pergantian pelatih. Buktinya, mereka kembali menelan kekalahan dari tamunya, Indiana Pacers, 77-79 di Staples Center, kemarin.
Kondisi itu jelas mengkhawatirkan bagi tim besar seperti Lakers.Apalagi,kekalahan dari Pacers membuat Lakers telah mengenyam delapan kekalahan di Kompetisi NBA musim 2012/2013. Fakta itu bahkan membuat Kobe Bryant dkk terdampar di posisi 9 klasemen Wilayah Barat. Prestasi buruk itu tentunya wajib dibenahi secepatnya,terutama dari Pelatih Lakers Mike D’Antoni yang harus mencari solusi terbaik mengatasi keterpurukan tersebut.
Suksesor Mike Brown ini dinilai belum mampu menyikapi kondisi timnya saat ini. Wajar bila D’Antoni mendapat tuntutan itu karena timnya masih saja menjadi wadah bagi tim lain mencari kemenangan.Bahkan, Lakers masih tak berdaya,meski Bryant tampil memukau di laga tersebut.Bryant harus mengakui ketangguhan tim tamu setelah mencetak 40 poin,10 rebound, 3 assist. Bryant mengaku kekalahan timnya kali ini lebih disebabkan permainan tim yang belum menyatu.
Faktor itu menjadi salah satu faktor yang membuat mereka terseokseok mencari kemenangan musim ini. Selain itu,faktor keletihan menjadi kunci kegagalan meraih kemenangan atas Pacers di kandang.”Saya hanya merasa lelah.Rasanya seluruh tenaga ini seperti terkuras habis. Kekalahan ini tentu sangat mengganggu pikiran saya,meski saya sempat mendapatkan 10 turnovers di laga itu,”papar Bryant,dilansir Yahoo Sports.
Sementara D’Antoni membenarkan itu. Namun,dia tak memiliki pilihan selain masih menggantungkan harapan kepada Bryant di setiap laga musim ini.Kini,dia hanya berusaha memberi motivasi kepada pemain Lakers lain untuk bermain seperti Bryant. ”Dia (Bryant) mengatakan kepada saya bahwa dirinya tidak merasa terganggu, meskipun dalam kondisi kurang fit.Dia akan tetap bermain memberikan kemenangan.
Tapi,saya pikir itu belum cukup tanpa dukungan pemain lain,”tutur D’Antoni. D’Antoni mengaku timnya memang kekurangan pemain seperti Bryant.Meski telah merekrut Dwight Howard,mantan centerOrlando Magic ini belum tampil dalam performa terbaiknya.Pau Gasol yang biasanya menjadi tumpuan selain Bryant pun gagal bersinar musim ini.
Itulah sebabnya dia tetap memainkan Bryant,meski guardberusia 33 tahun itu dalam kondisi kurang fit.”Memang sulit untuk memenangkan pertandingan ketika kehilangan beberapa pemain dengan performa terbaik.Sementara itu,Pacers pantas untuk menang karena menerapkan permainan bagus dalam bertahan maupun menyerang,”tandas D’Antoni.
Sumber : seputar-indonesia.com