Menuju SEA Games 2013, Karate Wajib Berbenah
27 November 2012, 09:09:27 Dilihat: 291x

PARIS – Pelatih Kepala Omita Olga Ompi akan segera mengevaluasi kinerja timnya pada Kejuaraan Dunia Karate Senior ke-21 di Paris,Prancis 21–25 November.Dia menilai hasil yang diperoleh Indonesia pada ajang tersebut akan dijadikan pelajaran berharga membenahi tim jelang menghadapi SEA Games 2013 Myanmar. Pada kejuaraan dunia yang diikuti 1.470 karateka dari 113 negara itu,Indonesia tidak mampu meraih satu medali pun.
Prestasi terbaik Indonesia hanya lolos ke babak ketiga kelas -75 kg lewat Christo Mondolu. Sementara karateka lainnya hanya sampai babak kedua seperti Jintar Simanjuntak (-67 kg), Donny Dharmawan (-60 kg),dan Nurhadianti Fitrianingsi (-55 kg).Bahkan,debutan Caesar Hutagalung +84 kg) dan Indah Mogia Angkat (-68 kg) hanya sampai babak pertama. Begitu juga tim kumite beregu putra pimpinan Umar Syarief dan tim kata beregu putra Faizal Zainuddin,Aswar,dan Fidelys Lolobua,hanya sampai babak pertama.
Hasil inilah yang akan menjadi bahan evaluasi tim demi perbaikan ke depan.Hanya, tak dimungkiri,persaingan di level dunia sangat berbeda dengan di level Asia,apalagi Asia Tenggara.Terutama,dominasi karateka Eropa yang luar biasa.“Secara postur,agak sedikit berbeda meski dibatasi kelas. Ratarata karateka Eropa memiliki jangkauan lebih panjang ketimbang Asia,termasuk Indonesia. Tapi,setidaknya,itu jadi pengalaman berharga bagi karateka kami,”ujar Omita.
Faktanya begitu.Karateka Eropa begitu menguasai pertandingan. Bahkan,Prancis yang menjadi tuan rumah mengantongi delapan tiket final.Turki juga begitu piawai di nomor kumite putra.Itu yang mesti menjadi perhatian Indonesia bahwa karateka Eropa makin berkembang. “Belajar dari perkembangan Eropa memang sangat menarik bagi Indonesia. Sesuai pengalaman saya,karate Eropa memang makin maju,”ujar Umar.
Umar wajar menyatakan itu.Dia memang sudah mengenal betul peta kekuatan Eropa. Bahkan,dia sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun di liga-liga Eropa sehingga mental dan fighting spiritnya benar-benar terjaga.“Saya banyak mengikuti liga-liga karate.Jadi,saya tahu persis perkembangan mereka saat ini.Jadi,kalau karatekakarateka Indonesia belajar dari gaya-gaya Eropa,itu akan sangat membantu peningkatan kualitas karate Indonesia,”ujar Umar yang juga menyarankan Indonesia bisa mengundang juara-juara dunia karate macam Raphael Aghayev untuk memberi pencerahan di Indonesia.
Sementara itu,tiga kali juara dunia dan empat kali juara Eropa asal Luksemburg Jensen Junior Gustav menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk maju ke level dunia,terutama karena Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah.“Terbukti, Indonesia punya Umar. Saya tahu persis bagaimana Umar.Tapi,terpenting,untuk bisa menguasai dunia,harus memiliki teknik,fisik, dan taktik,”ujar Gustav.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.