Menanti Sepak Terjang Sang Garuda
23 November 2012, 14:52:39 Dilihat: 307x

Achmad Firdaus - Okezone
Senin, 19 November 2012 16:21 wib
Skuad Timnas Indonesia (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Dalam hitungan hari ke depan, Timnas Indonesia akan tampil di ajang bergengsi Piala AFF 2012. Segudang harapan disuarakan publik demi satu tujuan, membawa pulang trofi juara!
Mulai 24 November mendatang, gelaran Piala AFF edisi ke-9 akan digulirkan. Thailand dan Malaysia kebagian jadi tuan rumah untuk babak penyisihan Grup. Indonesia sendiri tergabung di Grup B, bersama dengan Laos, Singapura dan Malaysia.
Bicara soal Piala AFF 2012 atau yang dulu dikenal dengan Tiger Cup, Indonesia memang tidak punya tradisi juara. Dari delapan edisi yang telah dimainkan, prestasi terbaik skuad Garuda hanya tampil sebagai runner-up (4 kali).
Nah, pada edisi tahun ini, pelatih Nilmaizar diharapkan mampu merealisasikan mimpi publik Indonesia yang sangat ingin melihat tim kesayangannya jadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Namun, misi tersebut sepertinya tidak akan mudah terealisasi. Banyak hal yang membuat kita tak bisa menuntut banyak pada Irfan Bachdim dkk. Salah satu yang mungkin jadi kendala utama adalah, ketidakhadiran putra-putra terbaik yang dimiliki Merah-Putih.
Seperti kita semua tahu, dualisme yang terjadi di induk organisasi sepakbola, dalam hal ini PSSI membuat Nil tidak bisa memilih para pemain terbaik.
Ya, kita tak bisa melihat pemain-pemain yang sudah familiar dengan Timnas seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Ahmad Bustomi mengenakan kostum Timnas. Mereka tidak diperbolehkan memperkuat Timnas karena mendapat larangan dari klubnya masing-masing.
Perlu diketahui, sejumlah klub-klub Indonesia Super League (ISL) melarang para pemainnya bergabung dengan Timnas karena punya kepentingan yang berseberangan dengan PSSI.
Alhasil, skuad Indonesia saat ini hanya diisi pemain-pemain yang mayoritas belum banyak pengalaman. Hanya Elie Aiboy dan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas yang punya cukup pengalaman di level internasional, khususnya AFF.
Meski demikian, Nil masih bisa berharap pada pemain-pemain muda macam Irfan Bachdim, Andik Vermansyah, Oktovianus Maniani, serta beberapa pemain yang berkiprah di Eropa, seperti Johnny Van Beukering, Tonny Cussel dan Arthur Irawan.
Hingga kini, pro-kontra soal komposisi Timnas Indonesia memang masih terus terjadi. Sejumlah kalangan masih menilai, skuad yang dimiliki Nil bukanlah Timnas yang ‘asli’. Namun fakta yang harus kita terima adalah, tim inilah yang memang sah dan legal di mata AFC.
Jadi, suka atau tidak, mari kita dukung penuh perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF, demi nama nasionalisme. Selamat berjuang Tim Garuda…!! (acf)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.