"Olahraga Jeblok, Nasionalisme Tergerus"
07 November 2012, 10:37:51 Dilihat: 298x

Muhammad Saifullah - Okezone
Rabu, 7 November 2012 08:33 wib
Foto: Dok.Okezone
JAKARTA - Minimnya prestasi Indonesia dibidang olahraga diprediksi bakal mereduksi spirit nasionalisme. Ketua fraksi PKB, Marwan Ja’far menyarankan agar para petinggi di tiap-tiap cabang olahraga serius melakukan tugasnya, bukannya mengusung misi tertentu.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia terus mengalami kemerosotan dalam urusan olahraga. Para atlet tidak lagi mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa dengan prestasi dalam bidang olahraga.
Perhelatan Olimpiade 2012, London, menjadi salah satu bukti sahih keterpurukan Indonesia. Dalam ajang empat tahunan tersebut, Indonesia tak mampu berbicara banyak. Bahkan, di cabang bulu tangkis, yang mana Indonesia dikenal sebagai salah satu langganan juara, malah tak mampu menyumbangkan satu pun keping medali.
Kondisi inilah yang menggerakan Ja’far untuk memberikan ide-idenya dalam mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia. Dia menilai, prestasi olahraga berbanding lurus dengan semangat nasionalisme.
“Jika prestasi olahraga kita jeblok, sama halnya dengan mereduksi spirit nasionalisme,” ujarnya.
“Sebagaimana kita tahu bersama, bendera Merah Putih kita dikibarkan dan dihormati di panggung internasional karena dua hal; pertama, ketika pejabat negara Indonesia melakukan kunjungan resmi ke negara lain. Kedua, ketika atlet Indonesia berprestasi di luar negeri,” sambungnya.
Lebih jauh, Ja’far menilai, seluruh cabang olahraga harus dipimpin dan diurus oleh orang yang berkompeten di bidangnya, dan sebaiknya dijauhkan dari tarik menarik kepentingan politik praktis. Sehingga, jabatan di dunia olahraga bukan untuk menjadi ajang pencitraan dan kepentingan politik bagi orang maupun kelompok tertentu, namun dilandasi semangat dan ketulusan untuk memajukan olahraga dan menancapkan prestasi dalam berbagai event.
“Pembinaan seluruh cabang olahraga juga dilakukan secara dini, terencana dan terukur, dengan mengutamakan menjaring bibit-bibit unggul agar terjadi regenerasi. Seiring dengan itu, pembinaan harus dibarengi dengan pelatih yang profesional dan sarana serta prasarana olaharga yg memadai, termasuk asupan gizi dan uang pembinaan yang layak bagi para atle,” lanjutnya.
“Kesuksesan cabang olahraga tidak saja diraih lantaran adanya latihan rutin yang sungguh-sungguh, kerja keras, disiplin tinggi, tekun, dan semangat untuk selalu menang, namun harus didukung oleh riset ilmu pengetahuan. Pada olahraga tertentu, kehadiran dan support ilmu pengetahuan sangat membantu keberhasilan para atlet di arena laga,” pungkasnya. (acf)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.