Senin, 10 September 2012 05:14 wib
KULONPROGO - Persiapan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kulonprogo, yang bakal digelar pertengahan September kacau. Jelang pelaksanaannya, belum ada panduan bagi cabang olahraga. Panitia juga menuai banyak kecaman terkait alokasi dana hibah porkab.
Plt Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kulonprogo, Ferry Kuahaty mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima panduan pelaksanaan porkab. Padahal panduan menjadi patokan pengurus cabang olahraga (cabor) dalam menyelenggarakan pertandingan.
“Panitia pelaksana sepertinya memang tidak siap. Sampai sekarang kami belum menerima panduan pelaksanaan porkab. Tidak hanya cabang olahraga saja yang mengeluh, tapi koordinator olahraga di tingkat kecamatan juga demikian,” kata Ferry.
Di samping pedoman pelaksanaan, persiapan porkab menuai banyak kecaman. Pengurus cabor menilai, alokasi dana hibah tidak proporsional. Di mana tiap cabor hanya mendapatkan uang pembinaan Rp4 juta. Sementara Rp50 juta digunakan untuk eremonial pembukaan porkab.
Ferry menegaskan, Pertina Kulonprogo sepakat mengembalikan dana tersebut. “Ini merupakan bentuk keprihatinan kami atas ketidakberpihakan KONI Kulonprogo terhadap cabang olahraga,” tegas dia.
Dia memastikan Pertina tidak akan menggunakan dana tersebut untuk menggelar eksebisi tinju dalam Manunggal Fair, akhir September mendatang. “Kami protes keras. Kalau dana hibah dari pemerintah benar-benar digunakan untuk pembinaan atlet, maka Kulonprogo bisa bersaing dengan daerah lain,” imbuhnya.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Panitia Porkab Kulonprogo, Putoyo Hadi Santoso, akhir Agustus silam, sebagian besar cabor menuntut agar dana porkab dikaji kembali melibatkan pengurus cabang olahraga. Dalam rapat tersebut ketua panitia akhirnya menyetujui tuntutan itu.
Ketua KONI Kulonprogo, Sardal mengaku bersedia berkoordinasi dengan instansi teknis yakni Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo. “Dana tersebut berasal dari APBD 2012, sehingga harus dikoordinasikan dengan SKPD terkait,” katanya. (Sodik Arrasyid/Koran SI/min)