Totalitas Wisnu Adi di Empat Nomor
04 September 2012, 09:15:14 Dilihat: 381x

Selasa, 4 September 2012 06:16 wib
Wisnu Adi Nugroho (Daviscup.com)
SEMARANG – Petenis Wisnu Adi Nugroho mengemban tugas berat pada perhelatan PON 2012 mendatang. Di Riau nanti, dia akan turun di empat nomor sekaligus, yakni tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, serta beregu putra.
”Persaingan di Riau sangat ketat. Akan tetapi saya dan teman-teman tetap berusaha tampil dengan kemampuan terbaik untuk meraih hasil maksimal. Mudah-mudahan saya bisa melakukan yang terbaik bagi kontengan Jawa Tengah,” kata Wisnu.
Di nomor tunggal putra, Wisnu akan menghadapi pesaing-pesaing yang di antaranya datang dari tuan rumah Riau David Agung. Atlet ini merupakan rekannya di Timnas Piala Davis. David sebenarnya atlet asli Jawa Tengah, namun dia sudah beberapa kali pindah ke daerah lain sebelum akhirnya berkostum Riau di PON tahun ini.
Wisnu sekarang menempati peringkat ketiga nasional Pelti untuk kelompok senior putra. Dia berada di bawa Christopher Rungkat (DKI Jakarta) dan Sunu Wahyu Trijati (atlet asal Jateng yang saat ini juga menjadi petenis DKI). Namun karena di PON nanti diberlakukan pembatasan usai maksimal 21 tahun, maka Wisnu memiliki peluang menempati unggulan pertama.
Untuk nomor ganda, hingga saat ini Wisnu belum memiliki pasangan yang pasti. Pelatih Jawa Tengah Suharyadi masih melakukan otak-atik di nomor ini. Akan tetapi, kemungkinan besar Wisnu akan turun berpasangan dengan Fahmi Seff. Sedangkan di nomor ganda campuran, dia akan berpasangan dengan Chyntia Melita.
”David Agung lawan yang tangguh. Saya berharap bertemu dia di partai final. Saya dalam kondisi siap untuk bersaing merebut medali emas,” tandas Wisnu.
Suharyadi menjelaskan, peluang Wisnu di nomor tunggal putra terbuka lebar. Apalagi performa Wisnu terus menunjukkan peningkatan di sejumlah even terakhir. Disinggung mengenai David Agung, Suharyadi menyatakan Wisnu hanya kalah dari sisi pengalaman.
Selain Wisnu, di nomor tunggal putri terdapat nama Chyntia yang menempati peringkat lima nasional. Dia juga diharapkan mampu menyumbang medali emas dari nomor tunggal putri. Ia akan bersaing dengan Vony Darlina (DKI) dan Beatrice Gumulya yang membela Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Wisnu nyaris tidak akan memperkuat tim Jawa Tengah. Sebab dia saat ini juga menjadi punggawa Timnas Piala Davis Indonesia yang akan bertanding melawan Filipina pada babak penyisihan terakhir Grup II zona Asia Oceania. Mengingat pelaksanaan Piala Davis bersamaan dengan pertandingan PON. Akan tetapi, akhirnya Wisnu memilih tetap membela Jateng.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/raw)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.