Rencana Penyetopan Pemain Asing, Ditanggapi Beragam
23 Juli 2012, 08:52:27 Dilihat: 351x

Senin, 23 Juli 2012 01:31 wib
Foto: Dok.Okezone
JAKARTA - Rencana distopnya jasa pemain asing pada format kompetisi musim mendatang, mendapat beragam tanggapan. Baik pemain asing atau agen dari pemain asing itu sendiri, memberikan pernyataan yang beragam dalam memberikan tanggapannya.
Wacana akan ada penyetopan bagi para pemain asing yang ada di Indonesia, memang sempat dihembuskan anggota Joint Committee (JC) perwakilan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Saleh Ismail Mukadar, mantan manajer Persebaya Surabaya ini menegaskan, jika adanya pemain asing hanya membebankan klub.
Membebankan klub yang dimaksud Saleh sendiri adalah, harga atau gaji dari para pemain asing yang terlampau tinggi. Dan Saleh pun menambahkan, walau ada pemain asing sekalipun tidak memberikan banyak pengaruh besar bagi perkembangan persepakbolaan Indonesia.
Menanggapi adanya kabar tersebut, Danilo Fernando, gelandang asal Brasil yang saat ini memperkuat Persija Jakarta di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) menyatakan, jika dirinya hanya bisa pasrah jika hal itu benar-benar terjadi. Pemain yang mengawali karier di Indonesia bersama Petrokimia Putra pada tahun 2003 ini pun menerangkan, akan mencoba peruntungan di negara lain.
“Jika memang hal itu dilakukan demi kemajuan persepakbolaan Indonesia, saya ikuti saja peraturan yang ada. Jika memang itu yang akan dilakukan, ya saya harus siap-siap mencari tempat lain untuk melanjutkan karier saya sebagai pemain sepakbola,” ungkap Danilo.
“Memang sudah cukup lama saya berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia. Tapi, kalau itu sudah menjadi suatu kebijakan, saya tidak bisa apa-apa. Saya hanya ingin bersikap professional saja. Saya tidak mau melanggar aturan yang ada,” sambung gelandang kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, tersebut.
Keputusan dengan pemikiran matang soal rencana penyetopan pemain asing, diminta salah satu agen pemain asing dipersepakbolaan Indonesia, Edi Syahputra. Agen yang berdiri di bawah payung Ligina Sportindo ini sangat berharap, jangan adanya kebijakan tersebut malah membuat kompetisi di Indonesia seakan kurang gairah.
“Wacana seperti ini sebenarnya sudah didengungkan sejak dua atau tiga tahun yang lalu, tapi memang pada akhirnya tidak terealisasi. Jika memang harus dijalankan, coba difikirkan matang-matang terlebih dahulu. Jangan hanya asal-asal mengambil keputusan, tapi malah merugikan geliat persepakbolaan Indonesia itu sendiri,” jelas Edi yang saat ini membawahi pemain-pemain asing seperti Robertino Pugliara, Mijo Dadic, dan pemain asing lainnya. (Decky Irawan Jasri/Koran SI/acf)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.