Perseteruan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dengan bekas pelatihnya di Barcelona, Josep Guardiola, tampaknya masih belum berujung damai. Itu diperlihatkan Ibra yang mengaku masih enggan berjabat tangan dengan Guardiola.
"Apakah saya akan menjabat tangan Guardiola besok? Saya tidak tahu. Apa yang terjadi telah terjadi. Apakah Guardiola dan saya masih punya masalah? Dia punya masalah sendiri dan saya juga. Masa lalu adalah masa lalu," kata Ibrahimovic dilansir yahoosport.
Hubungan Ibra dengan Guardiola menjadi tak harmonis setelah sang striker didepak dari Barcelona pada 2010 lalu. Sejak itu, Ibra dan Guardiola berbalas serangan lewat media. Situasi ini terus berlangsung meski keduanya telah beberapa kali bertemu saat Milan bersua Barca di fase grup Champions League.
Kini takdir kembali mempertemukan keduanya. AC Milan akan menjamu Barcelona di San Siro pada leg 1 babak perempatfinal, Kamis dini hari WIB, 29 Maret 2012. Selain keberadaan Messi, permusuhan Ibra dan Guardiola menjadi komoditas paling diekspos menjelang duel panas ini.
Ironinya, saat Guardiola mulai melunak dengan Ibrahimovic, justru mantan presiden Barca, Joan Laporta yang kembali menguak luka lama itu. Menurut Laporta, pembelian Ibra menjadi salah satu kesalahan yang dilakukan Blaugrana.
"Laporta mengatakan mereka telah membuat kesalahan ketika mendatangkan saya? Itu bukan apa yang dia katakan sebelum mendatangkan saya," kata Ibra merespon ucapan Laporta.
Menanggapi duel kontra bekas timnya itu, Ibra tetap menyimpan harapan Milan akan membalikkan semua prediksi. "Saya tahu mengenai kualitas saya, seperti kualitas tim-tim saya. Saya tidak khawatir dan begitu juga dengan rekan setimnya. Seluruh anggota tim akan memainkan sebuah permainan sempurna, termasuk saya."
Namun, Ibra juga tak memungkiri jika Barcelona saat ini menyandang tim terbaik di dunia. "Kami melawan tim terbaik. Messi dan Barca juga bermain bagus di Serie A. Tidak ada tim dunia yang punya kualitas seperti Barca. Bahkan, Real Madrid sekalipun," beber Ibrahimovic. (umi)
• VIVAbola