Aji Santoso Lepas Jabatan Pelatih Timnas Senior
06 Maret 2012, 12:41:02 Dilihat: 580x

Aji Santoso membuat keputusan penting dalam karier kepelatihannya. Dia meletakkan jabatan sebagai pelatih tim nasional (timnas) senior Indonesia dan menginginkan fokus bersama timnas U-23.
Menurut Aji,keputusan itu tidak ada kaitannya dengan rekor kekalahan terburuk skuad Merah Putih saat menjalani laga pamungkas Grup E Pra-Piala Dunia (PPD) Zona Asia kontra Bahrain yang berakhir dengan kekalahan 0-10,Rabu (29/2).Hasil itu membuat Indonesia menuai rekor kekalahan terburuk sejak dilumat Denmark 0-9 pada 3 September 1974. Aji hanya menegaskan keinginannya untuk fokus bersama timnas U-23.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini sadar, melepas jabatan pelatih timnas senior akan bisa mematangkan dan mencurahkan perhatiannya membina skuad muda Merah Putih,apalagi timnya akan dipersiapkan menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar. “Dari awal,saya memang ditempatkan bersama timnas U-23.
Saat bertemu Bahrain, saya hanya sementara mengisi posisi itu selepas ditinggalkan CoachWim Rijsbergen. Sekarang,saya ingin fokus saja bersama timnas U-23,karena ada target tinggi di ajang SEA Games yang harus kami kejar bersama,”ungkap Aji. Selepas dipermalukan Bahrain di Stadion Nasional Manama,Aji memang dituntut kembali menyusun hancurnya semangat juang skuad asuhannya.
Betapa tidak,karena sebagian besar punggawa yang ambil bagian dalam laga itu rata-rata usianya masih sangat muda.Pemain-pemain itu bahkan berpotensi besar kembali masuk skuad timnas muda Merah Putih. “Pada dasarnya,selepas pertandingan melawan Bahrain,semua pihak terpukul dengan kekalahan tersebut.Tidak hanya pemain,pelatih, pengurus,dan seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air pun pasti sangat kecewa dengan hasil yang diraih itu,” kata Aji.
Karena itu,Aji ingin lebih fokus membangun kepercayaan pemain timnas U-23. Dia bahkan mempersiapkan langkah preventif,salah satunya melakukan pendekatan khusus kepada pemain untuk mengembalikan mental bertanding.Dia menilai cara itu mungkin akan efektif mengembalikan kepercayaan skuad muda Merah Putih.
“Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Bagaimanapun,saya yang memimpin tim ini.Tidak ada kesalahan dari para pemain saya,karena saya bangga terhadap mereka. Ini memang hasil terburuk sepanjang karier kepelatihan saya.Namun,kami tidak lantas berhenti sampai di sini.Kami akan melakukan introspeksi bagi semua,”papar pelatih kelahiran Malang,Jawa Timur,41 tahun silam,tersebut.
“Tugas saya selanjutnya adalah bagaimana caranya kembali membangun kepercayaan diri para pemain.Saya akan berikan pengertian secara pelan-pelan jika pemain tidak boleh terus larut dalam memaknai kekalahan di Bahrain,”tutur Aji. Sementara itu,Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy menyetujui keinginan Aji. Pria yang juga bertugas sebagai koordinator timnas ini mendukung pernyataan Aji,yakni sejak awal Aji diplot sebagai juru taktik timnas U-23.
Menurut Bob,faktor efisiensi dan finansial yang menjadi pertimbangan menempatkan pelatih lain di timnas senior saat itu.Sayang,Bob belum bisa memberikan bocoran siapa pengganti Aji sebagai pelatih timnas senior.Bahkan,dia masih bungkam ketika disodori sosok Wim kembali menangani Merah Putih.
“Aji dari awal memang diposisikan sebagai pelatih U-23.Dia hanya bertugas sebagai pengganti saat memimpin satu laga tersisa di PPD,apalagi kami telah menunjuk Wim sebagai direktur teknik timnas,” ungkap Bob.“Jadi,hanya faktor efisiensi dan finansial saja sebenarnya.Sebab,sayang jika sudah ditentukan,tapi tidak ada event terdekat yang akan dimainkan timnas senior.” (sindo)
Sumber: bolaindo.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.