Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali menguat, meski sudah lima hari berturut-turut bergerak positif. Bahkan, rekor baru kembali ditorehkan, yakni menembus level 4.200.
IHSG berhasil menembus rekor baru tersebut, 14 detik setelah perdagangan saham dibuka pada transaksi Selasa 3 April 2012. Pergerakan positif itu, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang naik 22,77 poin atau 0,54 persen di posisi 4.188,85.
Sedangkan rekor tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dicatat, terjadi pada 1 Agustur 2011, ketika IHSG menguat di posisi 4.193,44.
Menurut Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, penguatan IHSG pada transaksi hari ini dipengaruhi sentimen positif eksternal maupun internal.
"Bursa-bursa acuan dunia kembali ditutup menguat, karena indikator makro data manufaktur AS dan China yang mengalami kenaikan. Begitu pula, dengan bursa acuan di wilayah Asia Pasifik pagi ini," kata dia dalam risetnya yang diterima VIVAnews, Selasa.
Dari pasar dalam negeri, Akhmad menambahkan, angka inflasi yang berada di bawah ekspektasi dan masih sesuai dengan rentang konsensus turut menjadi indikator positif penambah keyakinan investor dalam melakukan pembelian saham.
Sementara itu, sebagian besar saham Asia saat IHSG dibuka pagi ini juga menguat. Shanghai Composite naik 10,63 poin atau 0,47 persen ke level 2.262,79. Indeks Hang Seng menguat 96,37 poin atau 0,47 persen di posisi 20.618,63. Straits Times juga naik menjadi 3.019,78, setelah menguat 3,71 poin (0,12 persen). Begitu juga, Seoul Composite yang naik 17,99 poin atau 0,89 persen ke level 2.047,28.
• VIVAnews