Majalah Forbes adalah sebuah majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat yang didirikan pada 1917 oleh B.C. Forbes. Forbes terkenal akan daftar-daftar perusahaan dan orang-orang terkaya di dunia, di antaranya Forbes 500 (perusahaan terkaya di dunia), Forbes 400 (pengusaha terkaya di Amerika Serikat), World's Richest People (daftar orang-orang terkaya di dunia). Pembacanya kini mencapai 6 juta perbulan diseluruh dunia dan 40 juta pengunjung di websitenya. Majalah forbes masuk ke indonesia awal tahun 2010. Saat itu yang menjadi profil bahkan cover adalah Khairul Tandjung. Kemudian diikuti oleh profil tokoh-tokoh entreprenuare sukses Indonesia. Seperti Dahlan Iskan, Abu Rizal Bakrie, Hermawan Kertajaya dan sebagainya. Tapi edisi July 2011, keluarga besar Universitas Narotama kaget dengan munculnya Gema Merdeka Goeyardi, Alumni Fakultas Ekonomi tahun 2007. Dia dirilis bersama tokoh-tokoh sukses di Indonesia. Seperti Fauzi Bowo, Dahlan Iskan, Hermawan Kertajaya dan Bos Metrodata. Lalu apa kistimewaan Gema Merdeka Goeyardi dalam rilis itu ?. Gema Merdeka Goeyardi menemukan sebuah metode analisis saham, forex dan komoditas dimana memfokuskan pada perhitungan waktu (Market Timing). Metode ini dinamakan Astronacci yang diambil dari ilmu kuno Astrology dan Fibonacci. Istimewanya, metode ini adalah satu-satunya di Asia yang dapat menghitung waktu kapan suatu saham akan naik atau turun mulai dari tanggal hingga ke jam nya dengan menggunakan korelasi antara pergerakan planet di tata surya pada pergerakan harga di pasar saham, uang dan komoditas, dia menemukan "jembatannya"! Pada awal Juli 2011, majalah Forbes memuat salah satu analisanya yang mengatakan bahwa IHSG pada tanggal 25 Juli 2011 akan mencapai 4,100. Faktanya? Secara luar biasa IHSG menyentuh 4,100 seperti yang telah di prediksi 1 bulan sebelumnya tepat pada tanggal 25 Juli 2011. PT Astronacci International, adalah nama perusahaannya yang bergerak di bidang financial (Financial Research dan Sekuritas) dengan teori menggunakan ilmu astrology dan telah memiliki client institusi dan retail dari negara-negara asing seperti USA, UK, Middle East, Singapore, Jepang, Hongkong dsb. Teori Astronacci inilah yang banyak menarik perhatian dunia hingga majalah Forbes. Dia mempunyai moto Gema Loves to use the quote attributed to financier JP Morgan : “Millionaires don't use astrology, billionaires do”. Gema juga telah mendirikan salah satu cabang sekuritas dari UOBKayHian (Sekuritas terbesar di Singapore) di Kelapa Gading - Jakarta(din)