Civitas Akademik Universitas Narotama patut berbangga atas kredibilitas salah satu dosennya. Dia adalah Dr Gazalba Saleh SH MH, dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Narotama yang lolos dalam seleksi pimpinan KPK. Panitia seleksi Kamis lalu mengumumkan 17 nama yang bersaing dalam tahapan selanjutnya. Yaitu penilaian profil.
Dosen yang juga hadir dalam Raker Rabu lalu itu menyingkirkan sosok sosok yang selama ini malang melintang dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Seperti Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah ataupun Depputi Penindakan KPK Ade Raharja yang juga mantan Kapoleiltabes Surabaya.
Kedepan Dr Gazalba harus bersaing lebih berat karena bersaing dengan nama-nama yang tidak kalah tenar. Seperti advokat senior Bambang Widjoyanto bahkan penasehat KPK Abdullah Hehamahua.
Pria kelahiran Bone 43 tahun lalu itu memang sudah mendaftarkan dirinya sebagai Ketua KPK hanya untuk mencari tantang yang lebih berat. Tugasnya yang selama ini menjadi hakim ad hoc Pengadilian Tipikor Surabaya ingin dikembangkan lagi dengan memberantas korupsi di tingkat nasional. (din)