Menindaklanjuti rencana kerjasama dengan Universitas Mahendradatta Bali tentang pendirian Soekarno Center Wilayah Jawa Timur, Universitas Narotama akan segera mewujudkannya. Ini setelah beberapa tokoh dan peneliti Soekarno berkunjung ke Universitas Narotama untuk membicarakan realisasinya. Salah satu dari mereka adalah mantan lurah Peneleh dan Camat Genteng. Kenapa mereka ?.
Inilah salah satu program Narotama Soekarno Center untuk segera meluruskan sejarah. Berbagai peneliti sejarah menyatakan bahwa Soekarno lahir di Surabaya. Tepatnya di kampung Pandean Peneleh Gang IV No. 40, Surabaya. Bahkan Pemerintah Kota Surabaya melalui Walikota saat itu Bambang DH, sudah berancang-ancang mengirim surat resmi soal pelurusan data sejarah soal kota kelahiran Soekarno ini ke Sekretariat Negera.
Sehingga rumah yang sekarang ditempati Jamilah sejak tahun 1990 itu, akan menjadi cagar budaya. Ini akan ditandai dengan pemancangan prasasti oleh Narotama Soekarno Center yang diagendakan Senin (6/6). Selain itu Narotama Soekarno Center masih mempunyai banyak terobosan guna meningkatkan rasa nasioanilme kepada bangsa dan Soekarno.
Yayasan Pawiyatan Gita Patria selaku badan hukum penyelenggara Universitas Narotama segera mendirikan semacam wadah untuk menyimpan literatur, buku maupun benda-benda peninggalan soekarno. Bahkan Ketua Yayasan HR Djoko Soemadijo mempunyai konsep bahwa karakter building nasionalisme akan dimasukkan dalam salah satu mata kuliah di Universitas Narotama. Lebih dititikberatkan lagi kepada Tri Sakti ajaran Bung Karno. Yaitu Kepribadian di bidang kebudayaan, Mandiri di bidang ekonomi dan berdaulat dalam politik. (din)