LSP Universitas Narotama Lakukan Uji Sertifikasi Kompetensi 92 Peserta
04 Maret 2021, 09:11:33 Dilihat: 330x
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Narotama (UN) Surabaya telah melakukan Uji Sertifikasi Kompetensi kepada 92 peserta uji. Kegiatan dengan melibatkan 12 asesor kompetensi ini dilaksanakan selama empat hari (Rabu – Sabtu), 24-27 Februari 2021 tempat di Plaza Gedung E Universitas Narotama. Uji sertifikasi kompetensi ini untuk membantu mahasiswa Universitas Narotama dalam memperoleh salah satu surat keterangan pendamping ijasah (SKPI) dan sebagai syarat untuk dapat mengikuti wisuda.
Kondisi sekarang masih pandemi Covid-19, sehingga kegiatan uji sertifikasi kompetensi diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi peserta uji/asesi (mahasiswa) maupun asesor kompetensi (dosen), seperti penggunaan hand sanitizer, masker, dan faceshield. Pengaturan tata letak meja dan kursi uji yang agak berjauhan jaraknya antar meja dan kapasitas yang lebih sedikit jumlahnya dibanding ujian pada saat kondisi normal.
Skema yang diujikan pada sertifikasi kali terdiri dari 6 (enam) skema, yaitu Analis Muda Hubungan Industrial (AMHI), Analisis Kebijakan Publik (AKP), Pelaksana K3 Konstruksi, Pemasangan Jaringan (PJ), Pengoperasian Perangkat Lunak Perkantoran (P2LP), dan Credit Officer (CO). Semua skema tersebut dipilih mahasiswa yang mendaftar uji sertifikasi kompetensi yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Universitas Narotama.
Pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi pada hati Rabu (24/2) skema AMHI 17 peserta dengan 2 asesor, Kamis (25/2) skema Analisis Kebijakan Publik 13 peserta dengan 2 asesor, skema Pelaksana K3 Konstruksi 15 peserta dengan 2 asesor, Jumat (26/2) skema P2LP 14 peserta dengan 3 asesor, skema Pemasangan Jaringan (PJ) 9 peserta dengan 2 asesor, dan Sabtu (27/2) skema Pelaksana K3 Konstruksi 16 peserta 3 dengan asesor, dan skema Credit Officer 8 peserta dengan 1 asesor.
12 asesor dalam uji sertifikasi kompetensi tersebut terdiri atas Miftahul Huda, Evi Retno Wulan, Ronny Durrotun Nasihien, Fredy Kurniawan, Natalia Damastuti, Lukman Junaedi, Achmad Muchayan, Mochamad Mizanul Achlaq, Gede Arimbawa, Atik Wahyuni, Tahegga Primananda Alfath, dan Slamet Winardi. [UN]
Foto: Kondisi masih pandemi Covid-19, sehingga kegiatan uji sertifikasi kompetensi diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi peserta uji maupun asesor kompetensi.