Gelaran Jawa Pos Campus Expo ™11 (JPCE) usai digelar. Pameran terbesar perguruan tinggi di surabaya itu menyisakan banyak cerita. Salah satunya pesimisme hampir semua stand tentang pendaftar mahasiswa baru. Pasalnya mulai hari pertama hingga sabtu (7/5) malam bahkan minggu (8/5) siang, pengunjung masih terkesan sepi. Pengunjung mulai ramai pukul enam petang. Tapi sayang, mereka hanya berlau lalang tidak masuk ke stand-stand. Karena tujuan mereka hanya satu, yaitu menonton live band RAN.
Pukul 19.00 wib hari terakhir adalah puncak dari Jawa Pos Campus Expo setiap tahunnya. Iniliah momen banyak antrian closing pendaftar. Tapi berbeda dengan gelaran JPCE11 kemarin. Tepat diwaktu itu dentuman band pembuka mulai menghentak dengan kencang. Seketika itu juga semua koordinator stage keluar dan akhirnya berkumpul di stand STESIA bersama bapak Mashariono. Semua mengeluh, bising dan protes karena tidak bisa memprospek calon mahasiswa barunya. Situasi ini berjalan hingga pukul 20.30 wib saat RAN turun panggung.
Begitu juga dengan stand Universitas Narotama, setiap tahun dipenutupan JPCE selalu menggelar undian pengunjung dan pendaftra untuk mendapatkan doorprize. Apalagi tahun ini hadiahnya cukup spektakuler yaitu satu unit Yamaha Mio. Tapi mau tidak mau undian harus tetap dilaksanakan atas desakan pegunjung dan pendaftar. Kami pun harus sound out dan terpaksa memakai dua MC. Akhirnya Fahrudin, mahasiswa Fasilkom yang mendaftarkan rekan kerjanya memenangkan undian ini.
Tetapi inilah anehnya Universitas Narotama, saat kondisi expo tidak kondusif jumlah pendaftar justru naik. Bahkan naiknya melampaui target, yaitu 64 persen. Kalau naiknya memang karena tingginya peminat kuliah memang bagus. Tapi kalau disebabkan karena hadiahnya Mio. Maka kami harus melakukan analisa lagi. (din)