Tips Jauhkan Penyakit Ala dr Agus
09 Maret 2011, 11:02:35 Dilihat: 370x

Kocak, penuh inspirasi, dan aplikatif. Setidaknya tiga hal itu yang tersaji dalam seminar yang diselenggarakan Jumat (4/11), di Conference Hall Universitas Narotama. Sajian atau paparan mengenai Hidup Sehat Dengan Berpikir dan Berbuat Cerda yang diberikan oleh dr Agus Ali Fauzi PGD, Pall.Med (ECU) seolah memberikan penerang dan harapan bagi hidup setiap para Narotama-ers. Betapa untuk memulai hidup sehat dapat dimulai dengan cara yang mudah. Yaitu hanya dengan dua cara, berpikir dan berbuat cerdas. Hanya dengan dua cara ini lah seseorang akan mendapatkan Hidup Yang Lebih Hidup.
Untuk mencapainya, dr Agus mengemukakan beberapa faktor penentu yang menentukan sukses dan bernilainya hidup seseorang. Beliau menyinggung mengenai FDAS atau yang dapat dijabarkan sebagai, Fokus, Disiplin, Action, Sabar. Mereka yang kurang bisa memaknai dan menjalani hidup dengan hal-hal tersebut akan selalu identic dengan beberapa penyakit dalam hidup mereka. Diawali melalui penyakit hati atau (maasil qalbi) yang kemudian akan berefek secara berkala dan langsung menuju ke pusat sasaran dalam tubuh dalam bentuk stress dan akhirnya berimbas kepada timbulnya penyakit seperti kanker atau stroke.
Dalam banyak hal, manusia sering melupakan dua kenikmatan dalam hidup, yaitu: Nikmat Kesempatan dan Nikmat Kesehatan. Ketika seseorang sudah melupakan pentingnya mensyukuri nikmat tsb, maka akan timbul banyak sekali masalah karena sebuah keegoisan, ketersinggungan akan sebuah situasi, dan sebagainya.
Cara menyiasati untuk bisa memiliki hidup yang sehat dunia dan terlebih lagi di akhirat, semuanya diawali dengan sebuah keikhlasan dalam menjalani setiap babak dalam kehidupan, disiram dengan bumbu kejujuran dan sedekah hingga pada saatnya diakhiri dengan sebuah rasa tawakkal dan syukur. Keikhlasan akan menjauhkan seseorang dari rasa stress yang dapat mengundang timbulnya banyak penyakit. Kekuatan kejujuran dan sedekah akan memudahkan seseorang dalam menghadapi sebuah kompleksitas masalah. Karena sedekah akan membuat seseorang menjadi lebih dekat tidak hanya dengan manusia, tapi juga para malaikat, Tuhan, dan akhirnya menuju pemberhentian akhir, Surga. Rasa tawakkal dan syukur akan melengkapi semuanya sebagai penutup.
dr Agus juga turut membagi tips hidup sehat dalam sudut pandang kedokteran. Hingga bagaimana metode Paliatif yang beliau bagi kepada para Narotama-ers. Yaitu sebuah pendekatan yang humanis terhadap penderita kanker. Sebuah pendekatan yang mengajarkan kepada kami semuanya tentang pentingnya mensyukuri semua yang telah kita terima dalam hidup dengan peningkatan kualitas hidup sejak awal diagnosa.
Paliatif method ini dapat dilakukan dengan banyak cara sebagaimana yang diuraikan oleh dr Agus di atas. Tapi alangkah lebih bijaksananya apabila kita dapat melakukan langkah preventif sejak dini agar kita tidak perlu menjalani metode Paliatif atau metode apapun. Yaitu dengan Hidup Sehat Dengan Berpikir dan Bertindak Cerdas, bukan hanya cerdas intelenjensia, namun juga control emosi yang optimal dan nilai spiritualitas yang kuat. (zal/din)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.